Medan, TabelMedia.com – Waspada Siklon Senyar 26 Wilayah Sumut Potensi Dilanda Hujan Cuaca di Sumatera Utara (Sumut) belakangan ini berubah drastis hujan deras, angin kencang, dan potensi gelombang laut tinggi. Menurut BMKG, semua ini adalah efek dari terbentuknya Siklon Tropis Senyar yang sejak 26 November 2025 berevolusi dari bibit siklon 95B. Siklon ini menjadi “peringatan dini” bagi 26 wilayah di Sumut. Beberapa daerah yang wajib waspada antara lain:
- Kabupaten/Kota seperti Langkat, Medan, Deli Serdang, Binjai
- Daerah pegunungan dan dataran tinggi seperti Karo, Dairi, Pakpak Bharat
- Wilayah Tapanuli, Mandailing Natal, Padang Lawas, serta pulau-pulau seperti Nias dan sekitarnya
Kenapa Hujan Lebat Bisa Terjadi?
Menurut BMKG, pembentukan Siklon Tropis Senyar memperkuat suplai uap air ke atmosfer hal ini memicu awan konvektif masif yang bisa menyebabkan hujan dengan intensitas lebat sampai ekstrem. Bahkan dalam pantauan beberapa stasiun hujan di Sumut, curah hujan ekstrem sudah tercatat: ada titik yang mencatat 238,4 mm hanya dalam satu hari. Kelembapan udara juga sangat tinggi, atmosfer menjadi jenuh air sebuah kondisi yang makin mendukung hujan lebat.
Dampak Potensial: Banjir, Longsor, dan Risiko Pesisir
Warga di dataran rendah, dataran banjir, atau daerah sepanjang aliran sungai harus siaga hujan lebat bisa memicu banjir. Bagi yang tinggal di perbukitan atau lereng curam: potensi longsor makin besar akibat tanah jenuh air. Di wilayah pesisir dan pulau termasuk pulau seperti Nias ancaman gelombang tinggi menambah risiko terhadap aktivitas nelayan, pelayaran, serta keselamatan warga pesisir.
Imbauan dari BMKG Apa yang Warga Perlu Lakukan
- Pantau terus informasi resmi BMKG perubahan cuaca bisa cepat dan dinamis.
- Hindari aktivitas di sungai/pesisir selama periode peringatan terutama jika curah hujan sudah tinggi.
- Waspadai rumah/dekat lembah/lereng kemungkinan longsor atau aliran air deras meningkat.
- Bagi nelayan & pelayaran: kurangi keluar ke laut, waspadai gelombang tinggi & angin kencang.
- Pemerintah daerah dan BPBD harus siaga siapkan mekanisme tanggap darurat untuk banjir, longsor, dan evakuasi jika perlukan.
Siklon Tropis Senyar meskipun fenomena ini sebut oleh BMKG sebagai “tidak lazim” terjadi di wilayah Selat Malaka telah membawa dampak nyata ke daratan Sumut. Untuk itu, penting bagi semua warga, pemerintah daerah, dan pemangku kebijakan untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem ini bisa berubah sewaktu-waktu, dan kesiapsiagaan dapat menyelamatkan banyak hal: dari rumah, lingkungan, hingga nyawa.