Ledakan SMAN 72 Polisi Selidiki Bullying 46 Siswa Jadi Saksi

Jakarta, TabelMedia.com – Ledakan mengejutkan terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Senin, 17 November 2025, saat salat Jumat berlangsung di masjid sekolah. Pelaku ledakan adalah seorang siswa berusia 17 tahun yang hingga kini masih menjalani perawatan intensif dan belum bisa dimintai keterangan langsung. Polisi mendalami berbagai motif di balik aksi ini. Termasuk dugaan bahwa pelaku mengalami perundungan (bullying) yang menjadi salah satu faktor pemicu ledakan tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyatakan bahwa penyidik tengah mendalami latar belakang pelaku. Mulai dari identitas pribadi, kondisi rumah, lingkungan sosial. Hingga situasi kesehariannya di sekolah. Isu bullying menjadi aspek penting yang kaji sebagai salah satu motif. Walaupun polisi belum memastikan apakah pelaku benar-benar korban perundungan.

Dalam proses penyelidikan polisi melakukan pemeriksaan terhadap 46 siswa dari SMAN 72 sebagai saksi dan untuk memperoleh gambaran lebih jelas tentang situasi di sekolah serta hubungan sosial pelaku dengan teman-temannya. Pelaku yang kenal pribadi tertutup dan jarang bergaul juga yakini memiliki ketertarikan terhadap konten kekerasan di media sosial. Yang mungkin juga mempengaruhi tindakannya.

Salah satu siswa menyebutkan bahwa pelaku duga ingin melakukan aksi balas dendam sekaligus bunuh diri. Berdasarkan pengakuan dan penyelidikan awal. Peristiwa ini memicu perhatian luas terhadap pentingnya keamanan sekolah dan kesehatan mental remaja. Sehingga potensi bullying sebagai akar permasalahan mendapatkan perhatian serius dari pihak berwajib.

Kepolisian terus fokus mengumpulkan data dan informasi dengan harapan dapat rilis hasil penyelidikan secara resmi dalam waktu dekat. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya dukungan lingkungan sosial dan keluarga bagi siswa untuk mencegah kasus serupa di masa depan.


By admin