Jakarta, TabelMedia.com – Sebuah insiden melibatkan bus sekolah terjadi di kawasan Ciputat pada pagi hari saat arus lalu lintas sedang padat. Bus yang mengangkut sejumlah siswa sekolah dasar laporkan terperosok ke bahu jalan setelah mengalami masalah keseimbangan ketika melewati jalur yang cukup sempit. Meski kejadian tersebut menimbulkan kepanikan bagi pengemudi dan warga sekitar, proses evakuasi berlangsung cepat. Sebanyak 10 siswa yang berada di dalam bus berhasil evakuasi dengan selamat, tanpa laporan luka serius. Mereka segera pindahkan ke kendaraan lain untuk memastikan perjalanan menuju sekolah tetap aman.
Walau tampak terguncang oleh kejadian tersebut, para siswa dapat tenangkan oleh petugas dan pendamping yang tiba beberapa menit setelah insiden terjadi. Menurut keterangan awal yang kumpulkan dari saksi dan petugas lapangan, bus mengalami kemiringan cukup tajam ketika bagian rodanya tergelincir ke sisi jalan yang retak dan licin. Faktor cuaca serta kondisi permukaan jalan yang tidak rata duga menjadi penyebab utama kejadian tersebut. Namun, penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang masih perlukan untuk memastikan penyebab pasti.
Kronologi Singkat Kejadian dan Respons Warga
Insiden bermula ketika bus melaju perlahan di jalur perumahan yang cukup padat pada pagi hari. Jalan yang relatif sempit membuat kendaraan harus saling mengalah, terutama saat berpapasan dengan kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Ketika bus mencoba menghindari lubang kecil di bagian tengah jalan, bagian kiri roda belakang duga terperosok ke tepi bahu jalan yang rapuh. Suara benturan kecil serta kondisi bus yang tiba-tiba miring membuat siswa panik. Namun pengemudi segera meminta seluruh siswa tetap duduk dan tidak bergerak sembari menunggu bantuan.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung membantu. Memastikan bus tidak bergeser lebih jauh dan membuka akses bagi siswa untuk keluar satu per satu. Tidak lama kemudian, petugas keamanan dan aparat setempat datang untuk mengamankan area dan memastikan tidak ada risiko lanjutan seperti pergeseran tanah atau potensi bus terguling. Respons cepat warga dan petugas menjadi faktor penting yang membuat proses evakuasi berjalan aman serta terkendali.
Evakuasi Siswa dan Tindak Lanjut Pihak Terkait
Setelah kondisi bus nyatakan aman untuk lakukan penyelamatan, para siswa langsung pindahkan ke kendaraan pengganti. Dalam hal ini, pihak sekolah bekerja sama dengan sopir angkot setempat untuk mengantar siswa ke tujuan mereka agar kegiatan belajar tetap dapat berlangsung. Para siswa periksa kondisi fisiknya satu per satu, memastikan tidak ada yang mengalami cedera. Pihak sekolah juga telah memberikan informasi kepada orang tua untuk menenangkan mereka dan memastikan keselamatan anak-anak.
Sementara itu, petugas Dinas Perhubungan dan aparat setempat melakukan pengecekan kondisi jalan. Termasuk memastikan apakah area tersebut memerlukan perbaikan guna mencegah insiden serupa. Ke depannya, pihak sekolah berencana melakukan evaluasi terhadap rute perjalanan. Termasuk meninjau jalur alternatif yang lebih aman dan lebih layak lalui kendaraan besar seperti bus sekolah. Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan transportasi pelajar memerlukan perhatian serius, baik dari pihak sekolah, pemerintah, maupun masyarakat sekitar.