Jakarta, TabelMedia.com – Presiden Prabowo Subianto memberikan penegasan terkait desakan penetapan status bencana nasional yang mencuat di tengah penanganan bencana di sejumlah daerah. Prabowo menekankan bahwa keputusan menetapkan suatu peristiwa sebagai bencana nasional harus dasarkan pada kajian menyeluruh dan pertimbangan yang matang. Menurut Prabowo, pemerintah tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan strategis tersebut. Penetapan status bencana nasional, kata dia, memiliki implikasi luas, baik dari sisi kebijakan, anggaran, maupun tata kelola penanganan bencana.
Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah memiliki mekanisme dan parameter yang jelas dalam menentukan status bencana nasional. Faktor-faktor seperti luas wilayah terdampak, jumlah korban, dampak sosial-ekonomi, serta kemampuan daerah dalam menangani bencana menjadi bahan pertimbangan utama. Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah, untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal meskipun tanpa penetapan status nasional.
Fokus pada Penanganan dan Bantuan
Meski desakan penetapan bencana nasional terus mengemuka, Prabowo menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah adalah keselamatan masyarakat dan percepatan bantuan di lapangan. Pemerintah pusat, menurutnya, tetap hadir melalui dukungan logistik, bantuan sosial, serta pengerahan sumber daya yang butuhkan.
“Yang terpenting adalah masyarakat terdampak segera mendapatkan bantuan dan penanganan yang memadai,” menjadi garis besar sikap yang tekankan Prabowo dalam pernyataannya.
Hindari Polemik, Utamakan Solusi
Prabowo juga mengingatkan agar isu penetapan bencana nasional tidak jadikan polemik yang justru menghambat penanganan di lapangan. Ia meminta seluruh pihak untuk fokus pada kerja-kerja kemanusiaan dan pemulihan kondisi masyarakat terdampak. Pemerintah, lanjut Prabowo, terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak, namun keputusan akhir akan tetap berpijak pada data, kajian, dan kepentingan nasional secara menyeluruh.
Penegasan Prabowo ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani bencana secara terukur dan bertanggung jawab. Dengan pendekatan berbasis data dan koordinasi lintas sektor. Pemerintah berharap penanganan bencana dapat lakukan secara efektif tanpa menimbulkan dampak kebijakan yang tidak perlukan. Ke depan, pemerintah memastikan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyesuaikan langkah-langkah penanganan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.