Jakarta, TabelMedia.com – Isu mengenai adanya mayat di dalam mobil-mobil yang tersapu banjir di Aceh Tamiang menjadi viral di media sosial dan menimbulkan kepanikan publik. Video yang beredar memperlihatkan sejumlah kendaraan yang temukan dalam kondisi rusak dan tertimbun lumpur, sertai narasi bahwa di dalamnya terdapat jasad korban banjir. Namun, pihak berwenang menegaskan bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya benar dan memerlukan klarifikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Tim SAR Aceh Tamiang menjelaskan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut memang temukan terbawa arus deras dari kawasan hulu. Namun, informasi keberadaan mayat di dalam mobil masih harus melalui pemeriksaan resmi, bukan dari asumsi warga atau narasi di media sosial. Proses evakuasi kendaraan yang rusak pun lakukan secara bertahap, mengingat sebagian mobil tertimbun lumpur, bebatuan, dan kayu besar.
Penelusuran Tim SAR dan Klarifikasi Pihak Berwenang
Setelah video viral tersebut ramai bagikan, tim gabungan BPBD, Basarnas, dan aparat kepolisian langsung melakukan pengecekan di beberapa titik lokasi penemuan mobil. Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan jasad di dalam sejumlah kendaraan yang viral di media sosial. Mobil-mobil tersebut lebih banyak berisi lumpur, pasir, dan serpihan material banjir. Pihak berwenang menegaskan bahwa penyebaran informasi tanpa verifikasi dapat memicu kepanikan dan menghambat proses evakuasi di lapangan. Mereka meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan video atau foto yang belum terkonfirmasi.
Di sisi lain, petugas juga tidak menutup kemungkinan bahwa proses pencarian korban masih terus berjalan. Area terdampak banjir memiliki medan berat, sehingga pemeriksaan setiap objek termasuk mobil memerlukan waktu dan ketelitian. Tim SAR tetap akan melakukan pengecekan menyeluruh demi memastikan tidak ada korban yang terlewat. Kapolres Aceh Tamiang menyampaikan bahwa informasi resmi mengenai temuan korban hanya dapat ambil dari posko bencana, bukan dari media sosial. Ia menegaskan bahwa setiap laporan terkait temuan mayat akan umumkan secara transparan demi menghindari munculnya spekulasi liar.
Viralnya Video Tanpa Verifikasi dan Respons Masyarakat
Viralnya video dugaan mayat di dalam mobil memicu reaksi beragam dari warganet. Sebagian besar merasa cemas dengan kemungkinan adanya korban yang belum temukan, sementara yang lain menyoroti maraknya penyebaran konten sensasional tanpa verifikasi. Kondisi ini membuat aparat harus bekerja ekstra tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam mengedukasi publik mengenai pentingnya literasi informasi. BPBD Aceh Tamiang mengingatkan bahwa bencana adalah situasi yang sangat sensitif dan membutuhkan ketenangan serta koordinasi yang baik antara petugas dan masyarakat.
Warga minta mengikuti update melalui kanal resmi pemerintah daerah, BPBD, atau lembaga penanggulangan bencana lain yang memiliki data valid dan terukur. Sementara itu, proses pembersihan material banjir dan pencarian korban terus berlangsung. Petugas bantu relawan lokal membersihkan puing-puing dan memeriksa area yang sulit dijangkau. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan tempat pengungsian, bantuan logistik, dan layanan kesehatan untuk warga terdampak.