Gunung Semeru Erupsi Lava Pijar Meluncur Puncak Mahameru

Jakarta, TabelMedia.comGunung Semeru, ikon alam Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya malam ini. Laporan dari pos pemantau Gunung Semeru menyebutkan adanya erupsi yang memuntahkan lava pijar dari puncak Mahameru. Aktivitas ini terekam sejak pukul 20.00 WIB dan terus berlangsung hingga larut malam, menyita perhatian warga sekitar dan pengamat vulkanologi.

Lava pijar yang mengalir dari puncak terlihat terang di kegelapan malam, menciptakan pemandangan dramatis yang sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) bersama pos pengamatan Semeru telah mengeluarkan peringatan waspada, khususnya bagi warga yang tinggal di lereng dan daerah aliran lahar (DAS) Kali Semeru.

Pemantauan Aktivitas dan Imbauan Keselamatan

Menurut laporan petugas di lapangan, awan panas dan lontaran lava pijar bergerak ke arah selatan-tenggara puncak, mengikuti alur sungai dan lembah di sekitar Mahameru. Meski belum ada laporan korban, warga imbau menjauhi zona bahaya radius minimal 5 km dari kawah untuk menghindari risiko lahar panas atau awan panas. BPPTKG juga mencatat adanya tremor vulkanik yang meningkat sejak sore hari, menandakan magma aktif bergerak menuju permukaan. Aktivitas ini merupakan bagian dari siklus alami Semeru yang kerap menunjukan erupsi sporadis, terutama pada malam hingga dini hari.

Petugas terus melakukan pemantauan 24 jam menggunakan kamera pemantau dan sensor seismik untuk memastikan keselamatan warga. Pihak BPBD Kabupaten Lumajang menegaskan kesiapsiagaan tim tanggap darurat. Posko pengungsian telah siapkan, lengkap dengan jalur evakuasi, logistik, dan peralatan medis. Masyarakat yang tinggal di area rawan minta tetap tenang dan mengikuti arahan petugas, sambil mengawasi perkembangan aktivitas gunung melalui update resmi.

Dampak Erupsi dan Potensi Bahaya

Erupsi malam ini diperkirakan menimbulkan hujan abu ringan di beberapa desa lereng Semeru. Abu vulkanik bisa menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, dan mengganggu aktivitas transportasi udara jika tersebar ke wilayah lebih luas. Selain itu, luncuran lava pijar berpotensi memicu kebakaran hutan atau lahan pertanian di sekitarnya jika tidak segera diantisipasi. Vulkanolog menekankan bahwa meski Semeru adalah gunung berapi aktif yang telah berulang kali erupsi, pengawasan ketat dan kepatuhan warga terhadap zona aman sangat menentukan tingkat risiko bencana.

Kesiapsiagaan bersama antara pemerintah, petugas lapangan, dan masyarakat menjadi kunci mengurangi dampak erupsi. Kembali aktifnya Gunung Semeru malam ini menjadi pengingat bahwa alam memiliki kekuatan yang dahsyat. Lava pijar yang meluncur dari puncak Mahameru menampilkan keindahan sekaligus potensi bahaya. Pemantauan terus lakukan, dan masyarakat imbau tetap waspada serta mengikuti instruksi resmi untuk menjaga keselamatan. Aktivitas gunung berapi ini bukan hanya fenomena alam, tetapi juga ujian kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana vulkanik.

By admin